26 Rekomendasi Tempat Wisata Wonogiri Yang Bikin Mudikmu Makin Seru!
Baiklah, pumpung hari ini, 19 Mei 2018 bertepatan dengan ulang tahun Wongiri yang ke 277, maka saya sengaja membuat postingan khusus, seperti kala Ulang Tahun Wonogiri sebelum-sebelumnya. Karena ultah Wonogiri kali ini bertepatan dengan bulan spesial yakni bulan Ramadhan, maka postingan kali ini pun spesial. Spesial membahas rekomendasi tempat wisata Wonogiri yang lama maupun baru.
Daftar Tempat Wisata Wonogiri
- Watu Cenik
- Bukit Joglo
- Soko Gunung
- Kedung Lumbung
- Omah Piring
- Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur
- Plasa Wonogiri
- Hutan Pinus Gumiwang
- Waduk Song Putri
- Kampung Wayang Kepuhsari
- Watu Kotak
- Museum Karst
- Goa Putri Kencono
- Pantai Nampu Wonogiri
- Pantai Pringjono
- Pantai Sembukan
- Gunung Gandul
- Wonoasri Seper
- Gunung Cumbri
- Telaga Claket
- Air Terjun Melati
- Waduk Tandon
- Embung Bendokerep
- Hutan Kota Kaki Gandul
- Desa Wisata Conto
- Kahyangan Dlepih
Harapannya, pembaca yang sebentar lagi mau mudik bisa menikmati sederet Wisata Wonogiri yang akhir-akhir ini kian menarik. Nah, mana saja tempat wisata Wonogiri yang nantinya bikin mudikmu makin seru? Simak sampai akhir yak!
1. Bergaya Ala Capadochia di Watu Cenik
Watu Cenik masuk dalam kawasan Objek Wisata desa Sendang Pinilih. Spot-spot selfie seperti balon udara, ditawarkan di Watu Cenik. Jadi kamu bisa narsis ala-ala di Capadochia Turki sana.
docpri |
Saat poto, pura-pura saja balon udaranya terbang. Jadi ngambil fotonya jangan samapai kelihatan bawahnya ya ^^Haha
Mengunjungi Watu Cenik, kamu bakal mendapati pemandangan kece Waduk Gajah Mungkur yang nampak amazing dengan deretan karambanya.
Waktu terbaik kalau berkunjung kemari adalah saat pagi hari dimana kabut tipis masih menggantung, maupun sore hari saat mentari pelan-pelan berpulang ke peraduan. Syahdu dan romantis abis.\
Saya sudah pernah memposting tentang tempat ini. Jadi untuk pembahasan detail lokasi, dan detail penampakan watu cenik maupun videonya, bisa disimak di postingan sebelumnya ya.
2. Nonton Paralayang di Puncak Joglo
Puncak Joglo atau yang biasa disebut Bukit Joglo, atau bernama lain lagi Bukit Ganthole sebenarnya merupakan landasan pacu paralayang.
Dari beberapa informasi yang pernah saya terima, landasan pacu paralayang di bukit ini tergolong landasan pacu yang cukup sulit. Jadi harus dia yang benar-benar sudah pro kalau mau terbang kemari. Huhu, padahal saya pengen banget tuh bisa ngikut terbang di sini.
Well, Puncak Joglo tetep bisa dinikmati oleh kita-kita yang Cuma pengen sekedar wisata tipis-tipis nontoni indahnya bentangan alam Wonogiri.
Saat dimari, pemandangannya sama dengan Watu Cenik, Waduk Gajah Mungkur juga terlihat. Hanya saja, karena lokasinya jauh lebih tinggi dari Watu Cenik, jadi sudut viewnya lebih luas. Di sini tak ada spot selfie macam Watu Cenik. Tapi kamu bisa mencoba sensasi asik jalan meniti di landasan pacu paralayangnya yang miring. Keliatannya horor sih, tapi kalau udah dicoba jalan, ternyata biasa aja. Haha, asal hati-hati saja dan yakini kalau kamu bisa dan berani. Tapi kalau tak berani, ya duduk-duduk saja menikmati angin sepoi-sepoi. Gitu saja sudah cukup asyik, kok!
Nah, menurut informasi dari admin Bumdes Sendang Pinilih, sekitar Agustus atau September nanti, bakalan ada festival Paralayang. Jadi pas kemari bisa tuh selain nonton pemandangan sekalian nonton festival Paralayang
Ini saya embed video instagram dari kenalannya seorang kenalan yang saya sendiri sebenarnya tidak kenal. Haha. Tapi videonya bagus, jadi saya share di sini, karena foto-foto Bukit Joglo milik saya sudah terlalu lawas
Ini saya embed video instagram dari kenalannya seorang kenalan yang saya sendiri sebenarnya tidak kenal. Haha. Tapi videonya bagus, jadi saya share di sini, karena foto-foto Bukit Joglo milik saya sudah terlalu lawas
3. Treking Seru Ke Soko Gunung
Masih berada satu kawasan dengan Watu Cenik maupun Bukit Joglo, Soko Gunung merupakan sebuah menara pandang yang untuk menggapainya kamu perlu sedikit usaha.docpri |
Tak seperti dua tempat wisata sebelumnya yang hanya perlu sebentar berjalan. Untuk menggapai menara pandang Soko Gunung, kamu perlu berlelah-lelah sekitar 10 menit menaiki tangga-tangga tanah, dan mendaki ala-ala. Tapi biarpun saya menyebutnya ala-ala, jangan diremehkan yak. Lumayan bikin capek.
Tapi tetep, seru! Apalagi kalau kamu berjalan beriringan dengan orang-orang tersayang. Haishhh.
Well, Soko gunung memiliki beberapa menara pandang yang kece dijadikan spot-spot selfie. Terakhir kemari ada 3 gardu pandang yang berada di tempat yang berbeda. Agak jauh satu dan yang lain. Jadi view yang ditawarkan pun berbeda-beda sudut pandangnya.
Detail tentang Soko Gunung pernah juga saya tulis di post sebelumnya:
Dibaca yak!
Dibaca yak!
4. Menengok Sepinya Kedung Lumbung
Yang satu ini, bukan kawasan wisata ya. Maksud saya, ini bukan tempat wisata yang dikelola. Tapi buat kamu yang sekedar penasaran seperti apa Kedung Lumbung bisa tuh datang kemari.Untuk detail gambaran bagaimana kondisi Kedung Lumbung bisa tengok juga postingan saya sebelumnya. Namun ingat yak, kalau kemari hati-hati. Sepi, licin dan baiknya nggak datang sendiri.
Oh ya, satu lagi, bawa pulang kembali sampahmu! Karena aliran Kedung Lumbung pada akhirnya bermuara di Waduk Gajah Mungkur. Padahal Waduk Gajah Mungkur itu sumber airnya kita-kita warga Wonogiri. Jadi awas saja kalau nyampah. Kualat kamu ntar :-D
Oh ya, satu lagi, bawa pulang kembali sampahmu! Karena aliran Kedung Lumbung pada akhirnya bermuara di Waduk Gajah Mungkur. Padahal Waduk Gajah Mungkur itu sumber airnya kita-kita warga Wonogiri. Jadi awas saja kalau nyampah. Kualat kamu ntar :-D
5. Berselfie Ria di Omah Piring
Tak jauh dari 4 lokasi wisata di atas, kamu bisa menjumpai Omah Piring. Jadi Omah Piring ini lokasi spot selfie yang mana backgroundnya berupa piring-piring keramik. Untuk berfoto di sini kamu bisa bayar seikhlasnya.Karena males bongkar arsip poto, saya ambil saja dari internet sumber: @iindriana_11 |
Nah, kalau kamu berniat membeli keramik-keramik porselen, kamu bisa membelinya di toko keramik yang lokasinya sebelum Omah Piring ini. Toko Keramik ini masih satu kepemilikan dengan Omah Piring. Saat di toko inipun kamu bisa pula narsis-narsis di keramik-keramik uniknya yang instagramable.
Untuk keramiknya sendiri tersedia bentuk pot, guci, piring, gelas, macem-macem. Cocok dijadikan perabot penghias ruangan. Bikin rumah semakin berkesan mewah
Tempat wisata Wonogiri paling ikonik, tentu saja adalah lokasi ini. Belum sah mudik ke Wonogiri kalau belum mampir lagi ke OW Waduk Gajah Mungkur. Saya rasanya sudah buanyak menuliskan beberapa post tentang tempat ini. Seperti ketika jalan-jalan menengok Panamtu beberapa hari usai ia mengamuk, atau pernah juga post tentang Taman Tombo Galau pas lagi anyar-anyarnya.
Oh iya, ada juga tentang kerennya Waterboom Waduk Gajah Mungkur yang wahananya komplit tapi dengan harganya yang murah meriah.
Nah ada juga tuh postingan tentang Wahana baru Omah Jungkir yang merupakan upsite down world termurah di dunia karena Cuma bayar Rp. 5.000 aja.
Pokoknya, kalau kamu bingung ke Waduk gajah Mungkur mau ngapain saja, tinggal baca saja ringkasan hal-hal yang bisa kamu lakukan kalau datang ke Waduk Gajah Mungkur di link berikut.
7. Melihat Simbol Keikhlasan Warga Wonogiri melalui Patung Bedhol Desa Plaza Wonogiri
Orang Wonogiri menyebut lokasi dimana patung Monumen Bedhol Desa berdiri dengan sebutan Plaza.Jadi seringnya kalau saya ngobrol sama temen-temen di Solo, saat menyebut Plaza, mereka pasti mengerutkan kening. Karena bayangan mereka Plaza itu nama mall. Hehe
Sebagai pengingat bahwa jaman dahulu kala pernah terjadi transmigrasi bedhol desa besar-besaran di Wonogiri, maka dibangunlah patung Monumen Bedhol Desa ini. Patung ini berada tidak jauh dari kendali pusat Waduk Gajah Mungkur. Dari sini, kamu bisa duduk-duduk di kursi yang mirip stadion. Menikmati hari sambil berbagi cerita dengan temen atau orang-orang spesial.
Waktu ideal datang kemari adalah saat hari Minggu pagi, atau saat sore. Karena umumnya ramai oleh penjual makanan plus terkadang ada wahana permainan anaknya.
Kalau kamu mau memancing, bisa banget. Tempat ini sering pula digunakan oleh orang-orang luar Wonogiri buat memancing
Oh ya, di dekat Plaza juga ada Gardu pandang tepatnya yag ada di atas tulisan Bendungan Serbaguna dari atas view Waduk Gajah Mungkur bagian pengendali pintu air terlihat. Ini foto saya ambil 2 tahun lalu, kemarin mau main ke sini masih ditutup karena proses penggarapan PDAM
Oh ya, di dekat Plaza juga ada Gardu pandang tepatnya yag ada di atas tulisan Bendungan Serbaguna dari atas view Waduk Gajah Mungkur bagian pengendali pintu air terlihat. Ini foto saya ambil 2 tahun lalu, kemarin mau main ke sini masih ditutup karena proses penggarapan PDAM
8. Ngadem di Hutan Pinus Gumiwang
Dari Waduk Gajah Mungkur lanjut ke Wuryantoro. Di sini nanti ada deretan Hutan Pinus yang masih asri. Lokasinya berada di daerah Gumiwang Wuryantoro, makanya disebut Hutan Pinus Gumiwang, sesuai nama daerahnya.Pas saya kemari sih tidak ada biaya retribusi. Lokasinya waktu itu lumayan rame dijadikan tempat poto-poto para anak muda yang demen selfie atau mereka yang suka potografi. Hutan pinus Gumiwang sering pula dijadikan lokasi preweding pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Karena berada diantara pohon-pohon yang tinggi, suasana di sini adem. Tapi karena ini Wonogiri, jangan bayangkan ademnya bakal kayak Tawangmangu ya. Hehe
9. Damainya Waduk Song Putri Eromoko
Wilayah Wonogiri memang terkenal sebagai tempat yang memiliki banyak waduk. Tak Hanya Waduk Gajah Mungkur. Di Eromoko ada waduk yang dibangun sekitar tahun 1985. Namanya Waduk Song Putri. Waduknya lumayan luas. Dan cakep. Lokasi yang pas buat duduk-duduk santai nontoni air waduk yang tenang, nontoni orang mancing, plus nontoni domba-domba yang banyak digembalakan di rerumputan hijau yang ada di dekat waduk.
Datang ke Waduk Song Putri, kamu bisa pula mampir ke Goa Song Putri yang ada di bukit di atas waduk. Tapi sayangnya pas kemari saya tidak mampir ke sana. Sudah mau Magrib, soalnya.
10. Lebih Dekat Dengan Wayang Kulit di Kampung Wayang Kepuhsari
Nama Kampung Wayang Kepuhsari mungkin bagi wisatawan lokal jarang sekali terdengar. Tapi taukah kamu kalau ternyata nama Wayang Village Kepuhsari justru sudah lama mengudara di luar negri.Sudah banyak turis-turis asing yang datang berkunjung ke Kampung Wayang Kepuhsari. Di sini biasanya mereka datang berombongan untuk belajar tentang bagaimana membuat wayang kulit.
Desa Kepuhsari merupakan daerah yangmana warganya memang banyak yang menjadi tukang pembuat wayang.
Untuk berkunjung kemari, ada beberapa paket wisata yang ditawarkan. Yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
11. Pendakian Singkat ke Bukit Watu Kotak
Lokasi Watu Kotak, merupakan wisata Wonogiri yang letaknya tak jauh dari Kampung Wayang Kepuhsari. Biasanya para turis yang datang ke Kampung Wayang, juga sekalian diajak ke Bukit Watu Kotak.
Watu Kotak merupakan kawasan bukit berbatu. Medannya hanya perlu jalan 5 menit maka kamu bisa langsung bertemu pemandangan keren perbukitan. Ini lokasi ideal kalau kamu pengen lihat ketinggian tapi nggak mau capek-capek. Eitss, emang nggak capek sih, tapi memacu motor sampai kemari itu lumayan jauhh, dan jalannya naik turun. Tapi teteplah, puas setelah sampai di sana.
docpri |
Watu Kotak merupakan kawasan bukit berbatu. Medannya hanya perlu jalan 5 menit maka kamu bisa langsung bertemu pemandangan keren perbukitan. Ini lokasi ideal kalau kamu pengen lihat ketinggian tapi nggak mau capek-capek. Eitss, emang nggak capek sih, tapi memacu motor sampai kemari itu lumayan jauhh, dan jalannya naik turun. Tapi teteplah, puas setelah sampai di sana.
Tak Jauh dari Watu Kotak, sebenarnya masih ada lagi Wisata air Terjun Banyu Nibo. Sayangnya pas saya kemari habis hujan dan kami tidak disarankan untuk ke sana karena jalannya licin dan sedang diperbaiki.
12. Mau Belajar Tentang Karst? Datangi Saja Museum Karst, yang katanya Museum Karst terbesar di Asia Tenggara
Biarpun Wonogiri hanya sebuah kabupaten, tapi jangan sepelekan. Selain Wonogiri punya waduk Gajah Mungkur yang masuk kategori Waduk terluas di Indonesia, Wonogiri juga memiliki Museum Karst yang merupakan Museum Karst terbesar di ASEAN.
docpri |
Di museum ini, nantinya kamu bisa belajar tentang beragam ilmu seputar Karst yang hadir dalam panel-panel digital yang menarik. Selain itu, tempat ini juga terdapat banyak gua yang bisa kamu kunjungi.
Untuk postingan lebih lengkap seputar Museum Karst, silahkan saja ditengok lagi di postingan sebelumnya: Museum Karst, Si Cantik Yang Kemarin Terendam
13. Goa Putri Kencono
Masih berada di kawasan Pracimantoro, Goa Putri Kencono konon merupkan sebuah goa yang dinamakan demikian lantaran pernah ditemukan tulang tengkorak perempuan yang katanya adalah putri penunggu goa. Tapi ada juga yang meyakini bahwa di Goa ini dulunya tempat bertapa Raja Brawijaya V.karena file foto saya sudah tak ada saya ambilkan dari solopos |
Goa Putri Kencono cukup menarik karena memiliki stalagtit dan stalagmit yang indah. Tapi yahh memang kurang terawat, jadi kalau bagi orang yang tidak memperhatikan dengan detil, goa ini biasa saja. Untuk masuk kemari saya lupa tarifnya berapa karena sudah lama sekali. Mungkin sekitar Rp. 5.000
14. Bermain Pasir di Megahnya Pantai Nampu Wonogiri
Lokasi Pantai satu ini berada di Paranggupito sana. Pantai Nampu merupakan Pantai kebanggaannya warga Wonogiri. Pasir putihnya lumayan luas, dan kalau di foto dari bukit, Pantai Nampu Wonogiri terlihat megah.Pantai Nampu merupakan Pantai ideal untuk berkeceh-keceh ria dan permain pasir bareng temen-temen.
Untuk lebih lengkap tentang Pantai Nampu, saya posting kapan-kapan saja yak
Sudah bisa dibaca di catatan tentang Pantai Nampu Wonogiri
Sudah bisa dibaca di catatan tentang Pantai Nampu Wonogiri
15. Menyepi Ke Pantai Pringjono
Pantai Pringjono lokasinya berada tepat di samping Pantai Nampu. Berjalan saja ke samping kiri bukit. Nantinya kamu akan bertemu dengan pantai yang biasanya sepi ini. Pantai Pringjono kalau buat saya adalah Pantai alternatif kalau Nampu sedang ramai-ramainya.
Untuk menuju ke Pringjono, kamu perlu menuruni bukit dan melipir di jalan setapak bukit plus menembus rimbunnya pandan laut.
Untuk menuju ke Pringjono, kamu perlu menuruni bukit dan melipir di jalan setapak bukit plus menembus rimbunnya pandan laut.
Postingan tentang Pringjono juga kapan-kapan saya gabung dengan post Pantai Nampu saja
Sudah bisa dibaca di sini
Sudah bisa dibaca di sini
16. Mistisnya Pantai Sembukan
Pantai Sembukan merupakan Pantai di Wonogiri yang tidak bisa digunakan untuk jeburan karena tidak memiliki area pasir. Cuma batu-batuan besar di sini.Namun, di Pantai Sembukan terdapat sudut untuk menikmati view air lautan yang indah.
Saya terakhir kemari tahun 2011 jadi maafkeun, fotonya entah ada dimana. Tapi di bawah saya cuplikan foto dari search Google.
Yang saya ingat, Pantai Sembukan ini kesan Pantainya kerasa hawa-hawa mistisnya. Konon katanya tempat ini dianggap sebagai pintu masuk ke 13 ke alam Nyi Roro Kidul. Kebenerannya, Waalahualam. Percaya tidak tergantung masing-masing. Yang penting jaga sikap dan ucapan saja kalau kemari.
17. Serunya Naik-naik Ke Gunung Gandul
Wisata Wonogiri yang sudah dari jaman dahulu terkenal kepopulerannya, tapi nyaris tak ada perubahan apapun di sana sejak jaman dahulu kala adalah Gunung Gandul.
Gunung yang merupakan ikonnya kota Gaplek ini sejak saya kecil ya masih sama. Jalannya, warungnya, puncaknya, rungkutnya, semua masih sama. Tapi saya bersyukur sih keasriannya masih terjaga hingga hari ini.
Gunung yang merupakan ikonnya kota Gaplek ini sejak saya kecil ya masih sama. Jalannya, warungnya, puncaknya, rungkutnya, semua masih sama. Tapi saya bersyukur sih keasriannya masih terjaga hingga hari ini.
Dari puncak Gunung Gandul kamu bisa melihat bagaimana rumah-rumah di kawasan wonogiri Kota berjajar-jajar. Dari sini landskape kota Wonogiri pun terlihat jelas dan detil.
docpri taken by: Mas @anggarawepe |
Untuk melihat seperti apa Gunung Gandul dengan bahasan lebih komplit, lari saja lagi ke postingan lama saya saat Naik-naik ke Gunung Gandul
18. Segarnya jalan-jalan Pagi di Hutan Pinus Wonoasri Seper
Jika dibandingkan hutan Pinus Gumiwang, Hutan Pinus Wonoasri Seper memang lebih terkelola. Tentu saja, karena kawasan Hutan ini merupakan lokasi yang dikelola oleh penduduk setempat.
Hutan Pinus Wonoasri masuk dalam wilayah Lawu selatan, jadi jangan heran kalau tempat ini lumayan sejuk.
Hutan Pinus Wonoasri Seper dilengkapi dengan rumah pohon, warung-warung, serta saung-saung untuk bersantai. Ingin tahu lebih detail tentang Hutan Pinus Wonoasri? Cuss ke postingan saya yang ini: Wonoasri Seper Hutan Pinus Wonogiri
19. Mendaki Eksotisnya gunung Cumbri
Gunung paling yahut di kawasan Wonogiri buat saya adalah Gunung Cumbri. Pasalnya gunung ini memiliki ketinggian gunung yang tidak terlalu tinggi, bahkan lebih pas disebut bukit, tapi asyiknya ia menawarkan view yang kece punya.
Medan Gunung Cumbri pun seperti kalau kita naik gunung beneran. Lumayan nanjak, banyak jalan setapak, pokoknya bikin lelah namun tetep seru. Di sini wisatawan diperbolehkan mendirikan tenda. Jadi buat kamu yang pengen melihat sunrise, bisa tuh bermalam di sini.
Postingan tentang Gunung Cumbri, monggo cek-cek lagi ke postingan tentang Gunung Cumbri sebelumnya
20. Mengunjungi Telaga Claket, Menyapa Ranu Kumbolo Ala Wonogiri
Telaga Claket ini, disebut-sebut memiliki view ala Ranu Kumbolo. Saat di sini, kamu bisa bersantai di gazebo-gazebo yang disediakan. Foto-foto di jembatan maupun di sampan kayu yang didesain untuk spot-spot selfie para pengunjung. Atau, kalau mau bercapek-capek ria, bisa cobain mendaki ke Bukit Widodaren yang ada di atas telaga. Dari atas, view pemandangannya katanya lumayan kece. Saya sendiri malah belum pernah naik ke atas sana. Tapi kalau dari foto-fotonya memang terliat keren.
Ini salah satu foto bukit Widodaren hasil search google
from @suryomulyo6 |
21. Mencari 7 Air Terjun di Air Terjun Melati
Lokasinya di daerah Krisak, jadi petunjuk jalannya dari Pasar Krisak itu terus naik ke atas, terus ikuti saja google map karena saya lupa. Hahaha.
Air Terjun Melati menawarkan sensasi seru wisata adventure. Cocok untuk kamu yang suka wisata alam berbau petualangan. Untuk sampai di 7 air terjunnya, kamu harus melewati sawah, melalui jalur setapak, menaiki bukit dan berjalan macam menembus belantara hutan.
Air terjunnya sendiri terpisah-pisah, untuk menemukan ketujuh air terjun tersebut, cari sendiri ya, karena saya pas kemari hanya menemukan 4 air terjun saja. Oh ya, jangan lupa bawa lotion anti nyamuk saat kamu datang kemari.
22. Lari-lari Sore di Waduk Tandon
Masih di wilayah Krisak, ada sebuah Waduk yang kalau kamu datang ke sana kamu bakal menemukan cukup banyak pemancing. Lokasi waduk ini ideal buat lari-lari sore sembari nontoni perairan waduk yang tenang yang berpadu dengan rungkut-rungkut pohon yang ada di sekitarnya.
Lokasi waduk Tandon cukup mudah digapai. Tapi lagi-lagi saya bingung ngejelasin jalurnya, jadi pasrahkan saja ke google map. Haha.
23. Embung Bendokerep, Alternatif Wisata Wonogiri Yang tak Banyak Orang Tahu
Saya menyebutnya wisata alternatif, karena memang tak banyak yang main-main ke Embung Bendokerep. Saat saya ke Embung yang berada di daerah Giriwono ini, saya hanya bertemu penduduk sekitar yang sedang merungkut. Sejatinya pemandangannya adem dan tenang seperti halnya Waduk Tandon. Haya saja memang untuk mencapainya perlu memacu motor agak jauh.Nah, postingan tentang Embung Bendokerep cek saja ke postingan ini: Embung Bendokerep, Wonogiri Ternyata Punya Embung
24. Ngadem di Hutan Kota Kaki Gandul
Hutan Kaki Gandul ini berada di area perhutani, tepatnya di belakang kantor perhutani yang ada di Batas Kota. Wisata Wonogiri satu ini terbilang baru. Karena baru ada sekitar setahunan. Kalau ada teman dari luar kota main ke rumah, biasanya saya membawa mereka kemari. Pertimbangannya tentu saja karena dekat rumah, mudah dicapai dan nggak perlu jauh-jauh memacu motor menerabas ke arah Timang hanya sekedar untuk merasa lebih dekat dengan alas kethu. Yeaahh, saya menyebut lokasi ini miniaturnya alas kethu. Karena memang isinya pepohonan, yang sudah dikelola dengan dilengkapi gardu pandang untuk berfoto serta payung-payung yang digantung.docpri |
Untuk saat ini, wahana yang ada di lokasi Hutan Kaki Gandul berupa jeep, serta kereta kelinci yang bisa dipakai berkeliling ke alas kethu.
25. Mendatangi Desa Conto, desanya Mbah Sadiman
Tentunya nama Mbah Sadiman sudah tak asing lagi. Berpuluh tahun menghijaukan area Bukit Gendol, Buluketo Wonogiri seorang diri di usianya yang tak lagi muda, membuat nama Mbah Sadiman begitu tenar.
Bulukerto memang memiliki bentangan alam yang sejuk, hijau dan menenangkan. Wilayah Bulukerto yang kini dijadikan desa wisata adalah desa Conto, desa dimana Mbah Sadiman berada.
Ada beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi di area desa Conto Wonogiri ini. Mulai dari Padepokan Soko Langit dimana dari sini kita bisa melihat indahnya pemandangan dari gardu pandang, serta bersantai-santai melihat kebun buah.
Dan yang terbaru di Padepokan Soko Langit sekarang sudah dilengkapi kolam renang. Kolam renang infinity atau kolam renang rooftop.
Berada di atas kolam renang Soko Langit Wonogiri kita bisa serasa berada di Ubud Bali. Tak hanya itu, Desa conto juga menawarkan wisata alam mulai dari Goa Resi, Hutan Pinus Dosini, Bukit Genting, Air Terjun Kresek, serta Bukit Gendol. Lumayan komplit lah mengunjungi desa ini karena bisa sekalian main ke sana-sana.
docpri |
Sayangnya, ketika saya ke desa Conto, kami sedang diburu waktu, jadilah saya belum bisa mengexplore lebih jauh. Jadi untuk tahu bagaimana wisata-wisata lain di desa Conto, silahkan cari tahu sendiri saja ya ^^
26. Menyapa Mistisnya Objek Wisata Khayangan Dlepih
Bagi warga Wonogiri, air terjun Khayangan tentunya sudah tidak asing lagi. Lokasi ini cukup terkenal karena merupakan lokasi yang katanya cukup sakral dan sering digunakan sebagai tempat lelaku. Tapi yahh, sebagai wisatawan biasa kamu tetap bisa mengunjunginya kok. Wisata Khayangan menawarkan asiknya berwisata di air terjun. Kamu bisa berbasah-basahan di sini. Tapi tetep yak jaga sopan santunnya, plus jangan nyampah
Karena saya ke sini sekitar 2013, file foto sudah tak ada. Lagi-lagi saya carikan di google saja^^
Sumber: Humas Wonogiri |
Nah itu tadi ke 26 tempat Wisata Yang ada di Wonogiri. Rasa-rasanya saya sudah cukup banyak mengunjungi tempat-tempat wisata di daerah sendiri. Tapi ternyata setelah dihitung, cuman 26 itu. Hohoii, masih banyak rupanya yang belum sempat saya datangi.
Masih ada tuh Air terjun Kemukus yang dari gambarnya, sepertinya ini air terjun terbesar yang ada di Wonogiri (tapi nggak tau ding, Cuma liat gambar), lalu air terjun sanginan yang ada di bawah Gunung Cumbri, masih ada juga Gunung Besek yang pernah masuk acara MTMA, lalu ada Air Terjun Girimanik yang sudah tersohor sejak jaman baholak, tapi sampai hari ini saya belum jua ke sana, ada juga Wisata Puncak Secokro di Purwantoro. Nah, ada pula yang terbaru, wisata buatan Isatana Pranaraya, yang memiliki bentuk macam miniatur Istana Presiden. Terus juga ada Candi Muncar, yang meskipun namanya pakai Candi tapi ternyata sebuah telaga.
Terus apalagi ya? Masih ada lagi kayaknya, tapi saya tak hafal. Kalau kamu punya tambahan, mungkin bisa tambahkan di kolom komentar.
Well, sebenarnya Wonogiri punya cukup banyak potensi wisata. Tapi ya terbatasnya pengelolaan tampaknya jadi kendala.
Mungkin benar kata siapa saya lupa, bahwa Indonesia itu terlalu luas untuk ‘dijual’ sebagai Indonesia. Setiap daerah harus mampu ‘menjual’ daerahnya sendiri. Yeaah, baru Wonogiri saja sudah seabrek wisata yang bisa dikunjungi.
Nah, kalau kamu punya temen, saudara atau para perantau asli Wonogiri, jangan lupa share tulisan ini ke mereka yak. Biar mereka makin rindu pulang^^ dan nantinya nggak bingung lagi, mudik ke Wonogiri mau main kemana? Karena tulisan ini memang menyajikan rekomendasi tempat wisata Wonogiri
Akhir kata semoga ke depan Wonogiri semakin lebih baik. Dirgahayu Wonogiri ke 277.
15 comments
Waiki, cocok lah bahan explore setelah Ramadhan...
ReplyDeleteBtw, fotoku og apik.. haha
Iyolah tak snapseed HDR og. Wkwkwkk. Tapi asline emang wes apik sih
DeleteBtw.. Edit nganggo opo kui..?
DeleteSnapseed aplikasi android. Jal cek playstore
DeleteOwalah, tak kira via software PC..
DeleteJadi kangen keliling2 wonogiri....masih banyak tempat asri. Sayang potensi wisatanya kayak ga sepenuh hati dikembangkan y.
ReplyDeleteIya mbak. Perlu kesadaran masing2 daerah yg punya potensi mba. Kalau mengandalkan dari pusat ya susah
DeleteKeren-keren objek wisatanya.
ReplyDeleteKalo ini mah seminggu hari juga nggak puas jelajahinya.
Haha, cukup sih kalo sekedar dateng terus pulang. Tapi lebih enak tinggal sementara biar puas explorenya
DeleteWaiki. Bisa jadi referensi nanti kalo mudik wkwk.
ReplyDeleteTapi 26 kayaknya kebanyakan :D
Gunung Sepikuk kok ga dimasukin sekalian. Secara administratif memang bukan di kabupaten wonogiri, tapi juga ga jauh2 amat dari wonogiri hehe.
Jadi, kapan kamu mau mudik mas Jo? Wekekekek
DeleteHla ini kusus bahasan wonogiri je. Ntaran aja kalo bahas solo raya 😁 gunung sepikul tak masuke
Bukit watu kotak pas bngat buat latihan mendaki
ReplyDeletebukan buat latihan itu mah. Buat jadi ampiran aja. kurang tinggi soalnya walaupun viewnya bagus. hehe
DeleteWisata ir terjun Girimanik juga cocok mbak buat wisata, lebih keren sekarang, lokasi juga tidak jauh dari Wonoasri Seper, atau yang mau ke Air terjun Watu Jadah juga deket dengan Wono asri, tapi sayang jalannya agak susah
ReplyDeleteyap. saya malah belum kesampaian ke air terjun girimanik. next moga kapan-kapan bisa main ke sana juga ke air terjun watu jadah
DeleteSemoga yang tersaji, bisa bermakna.
Kalau kamu suka dengan artikel ini, jangan lupa share & like fanspage gubug kecil sang entung di facebook
Terima Kasih :)