Ketika Traveling Terpaksa Membuat Saya Sakit
Bandung itu romantis. Setidaknya itu yang saya pelajari dari novel Dilan, ataupun lirik yang dinyanyikan Fiersa Besari.
Tapi romansa keromantisan Bandung, seakan sirna saat perjalanan kami usai dan saya harus dibuat kliengan saat berjalan. Menghabiskan tisu nyaris satu gulung. Terbangun karna demam, serta kehilangan semangat saat beraktivitas.
“Ini pasti karena kita tertular virus pak sopirnya,” komentar salah satu teman di grup chat BBM kelas. Sambil terbatuk-batuk dan ngikik, saya membatin setuju.
Grup hari itu, rame pembahasan tentang bagaimana banyak anak-anak sekelas yang mengeluhkan hal sama seperti yang saya alami. Tepar lantaran flu menyerang.
Agak berlebihan memang kalau terlalu menyalahkan pak sopir atas sakit yang kami derita. Tapi, saya rasa ini juga tidak sepenuhya salah. Waktu itu sopir bus kami flu berat. Berkali-kali bersin, batuk, pilek, bahkan malamnya sembari mengemudikan bus ia muntah-muntah. Sementara bus AC yang membawa kami seluruh jendelanya tertutup. Jadi bisa dibayangkan seperti apa sirkulasi udara di dalam bus. Padahal perjalanan Solo-Bandung bukanlah sebuah perjalanan singkat.
Satu bus dengan sopir pengidap flu, adalah salah satu kesialan yang kami alami dalam perjalanan ke Bandung. Siapa yang menyangka kalau dari sekian banyak bus kampus yang ikut, bus kelas kamilah yang beruntung mendapat sopir yang sedang membawa berjuta-juta kubik virus dalam tubuhnya.
Itu baru satu. Terjebak macet saat tiba di Sumedang adalah kesialan selanjutnya. Hemm, makin lama saja kami terkurung dalam kungkungan bus penuh virus yang mengotori udara. Saya membayangkan, para virus sedang berlomba-lomba menjejaki tubuh kami, mencari tempat penghidupan, pada tubuh-tubuh dengan sistem imun lemah. Sialnya, ternyata saya salah satunya.
Pentingnya Menjaga Sistem Imun Saat Traveling
taken by: @tomodachi65
Lelah perjalanan Solo-Bandung, ditambah kelelahan lantaran rata-rata dari kami sebelum piknik masih harus bekerja, bisa jadi penyebab melemahnya daya tahan tubuh. Belum lagi sesekali kami beristirahat sepanjang perjalanan sekedar untuk ISOMA, di daerah-daerah perkotaan yang notabene udaranya kotor dan berdebu..
Yeah, kesialan perjalanan ke Bandung kemarin begitu berurutan.
Saya akui, sebelum ke Bandung kemarin saya sedikit lalai tentang cara menjaga kesehatan tubuh yang biasanya saya lakukan. Biasanya, saya selalu minum tomat yang dicacah lalu diberi air setiap hari sebagai upaya menjaga kesehatan secara alami. Tetapi lantaran saya sok sibuk, selama sebulan sebelum keberangkatan, saya sama sekali tidak melakukan kebiasaan saya tersebut. Padahal saya sangat sadar: kesehatan sangat diperlukan selama perjalanan, dan sistem imun yang baik sangat berharga untuk memastikan agar setelah perjalanan usai kita tetap bahagia.
Huh, jadi ya sudah, saya terima lah, kalau kemarin saya drop setelah traveling dari Bandung.
Mengobati Sakit Paska Traveling
Kalau sudah mulai menunjukkan gejala drop seperti flu kemarin, saya tak lantas buru-buru minum obat flu, bahkan sampai antibiotik. Sejatinya tidak ada obat yang benar-benar mengobati flu. Obat flu yang dijual di pasaran hanyalah mengurangi gejala yang timbul. Karena flu sejatinya adalah bentuk perlawanan tubuh terhadap virus yang masuk akibat udara yang kotor.
Batuk dan hidung meler, salah satu cara tubuh bereaksi guna mengeluarkan virus tersebut. Bisa juga karena alergi debu maupun partikel udara kotor yang lain. Sementara panas, adalah reaksi tubuh lantaran ada benda asing, dalam hal ini virus yang merasuk ke dalam tubuh lantaran badan kita yang tidak fit
Jadi sejatinya, flu itu bisa sembuh sendiri asalkan sistem imun kita bagus. Jadi yang kemarin saya lakukan ketika sakit sesudah traveling dari Bandung, adalah cukup konsumsi suplemen saja tanpa obat, sembari dibarengi makan makanan bergizi, banyak minum air putih, mengurangi kesibukan, plus banyakin istirahat.
Ada banyak suplemen yang dijual di pasaran. Salah satu contoh suplemen untuk dewasa adalah Stimuno Forte . Kalau merujuk informasi di http://www.serbaherba.com/daya-tahan Stimuno Forte berperan sebagai imunomodulator yang langsung bekerja memperbaiki daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan produksi antibodi. Sistem imun tubuh yang kembali bagus, dengan sendirinya akan mengusir virus flu yang menyerang.
Dari keteranganya, suplemen ini sudah teruji klinis ke manusia dan mendapatkan sertifikat fitofarmaka. Fitofarmaka merupakan obat tradisional dari bahan alam yang dapat disetarakan dengan obat modern karena proses pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada manusia dengan kriteria memenuhi syarat ilmiah, protokol uji yang telah disetujui, pelaksana yang kompeten, memenuhi prinsip etika, dan tempat pelaksanaan uji memenuhi syarat. Jadi merunut dari semua hal itu, Minum Stimuno setiap hari cukup aman untuk tubuh sebagai upaya pencegahan biar nggak gampang sakit..
Biar traveling jadi terasa jauh lebih nyaman, dan makin bisa dinikmati dengan happy. Sebaiknya ke depan, bagus juga sih saya minum suplemen sebagai upaya pencegahan, nggak cuma pas udah sakit. Biar nanti kalau traveling, saya sehat terus. Kan kalau full #Sehat365Hari, bakalan jauh lebih baik dan jauh bikin happy, baik selama ataupun sesudah traveling.
***
Tag: Sponsored Post
9 comments
Serem banget membayangkan berjam-jam terkurung dalam ruangan tak bersikulasi dengan seseorang pembawa virus flu :)
ReplyDeletehihi. pas perjalanan sih asik-asik aja. habis itu efeknya...
DeleteSuka fiersa besari juga mbak :D
ReplyDeleteAh iya, sayapun pernah pas lagi jalan malah badan drop, pokoknya jd ga nikmatin perjalanan.
beberapa aja sih. lebih seneng baca kutipan2 manis di bukunya. walaupun belum baca semuanya. haha
Deleteberati kamu juga butuh suplemen mas, biar gak gampang drop
ahaha iya, Bandung dalam Dilan dan Milea memang rasanya syahdu dan romantis sekali...awhahwah
ReplyDeletedijaga dong kondisinya biar ga sakit,entar kalau sakit jauh dari kota gimana? sering sering olahraga dan istirahat ya kak
ReplyDeleteBagus tuh stimuno buat daya tahan tubuh..sedihnyaa kl lg traveling sakit huhu
ReplyDeleteKalo sakit pas traveling bisa-bisa membuyarkan itinerary. Makanya penting banget konsumsi multivitamin.
ReplyDeleteternyata iklan stimuno tho mbak ini :D
ReplyDeleteSemoga yang tersaji, bisa bermakna.
Kalau kamu suka dengan artikel ini, jangan lupa share & like fanspage gubug kecil sang entung di facebook
Terima Kasih :)