Nagoya, Apa, dan Mengapa?
“Pokoknya, buat saya itu tower mirip tower Nagoya,” ujar saya sembari menyunggingkan senyum penuh imajinasi.
“Dasar, sinting,” rekan kerja saya geleng-geleng kepala. Ia terkekeh lantas meletakkan jari telunjuknya tepat di kening dengan posisi miring.
“Tower Nagoya? Dimana itu?” tanya seorang rekan yang lain yang baru saja muncul.
“Jepang kakak, ini loh, lihat! Mirip kan?” hasil pencarian google gambar langsung saya perlihatkan padanya.
“Apaan? Nggak mirip!” serunya. Saya mengerucutkan bibir. Ahh, nampaknya hanya saya sendiri yang berpikir Tower yang terlihat dari lokasi saya bekerja ini mirip dengan tower Nagoya.
Ya sudahlah. Anggap saja saya sedang memvisualisasi mimpi.
“Nagoya itu, bukannya di Batam, ya?” seorang teman yang lain lagi, ikutan melirik ke gambar Nagoya Tower yang belum saya tutup.
“Di Batam, memang ada daerah bernama Nagoya, kak. Tapi ini Nagoya yang Jepang asli,” jelas saya.
Hemm,,, mungkin banyak yang belum tahu tentang Nagoya Jepang, seperti halnya ke dua teman saya itu.
Kalau begitu baiklah…
Mari Berkenalan dengan Nagoya
Nagoya merupakan ibukota di provinsi Aichi, Jepang. Biarpun Nagoya tidak sefamiliar Tokyo, Kyoto dan Osaka, tapi sebenarnya kota ini merupakan kota terbesar di wilayah Jepang Tengah.
Memang apa menariknya Nagoya? Kalau hanya kota besar, Bukannya Kyoto malah menjadi kota paling besar di Jepang?
Hemm, Bagaimanapun setiap tempat selalu memiliki ciri khasnya masing-masing. Begitupun Nagoya. Mungkin video berdurasi sekitar 3 menit-an ini bisa ditonton untuk tahu gambaran bagaimana Kota Nagoya.
Kota ini tergambar layaknya ibu kota. Terlihat metropolis. Ramai namun terlihat mengasyikkan. Dan menariknya, Nagoya nampak menghargai pelestarian tradisi. Lihatlah penampakan Nagoya Castle di sana, di tengah riuhnya modernitas Jepang, ia terlihat masih apik tak lekang oleh gempuran jaman.
"Hal lain yang menjadi begitu berkesan dari Nagoya adalah kebersihannya. Di sepanjang trotoar hingga tangga-tangga menuju terminal bawah tanah sekalipun tak pernah dijumpai sampah yang tercecer"
Kutipan di atas adalah salah satu bentuk kekaguman seorang traveler kompas yang saya cuplik dari artikelnya berjudul "Nagoya, Kota Bersih tanpa Tempat Sampah." Dalam artikel tersebut ia bercerita bagaimana Nagoya yang bahkan jarang menyediakan tempat sampah di pinggir jalan, bisa tetap bersih tanpa sampah yang tercecer.
Kota tanpa sampah, kedengarannya menarik sekali.
Sebuah kota yang bersih, siapa yang tertarik coba?
Sebuah kota yang bersih, siapa yang tertarik coba?
Nagoya TV Tower
Berdiri setinggi hanya 180 meter, Tower yang saya mirip-miripkan dengan tower dekat tempat saya bekerja ini, ternyata usianya sudah tua. Nagoya TV Tower sudah berdiri sejak tahun 1954. Lebih okenya lagi, Nagoya TV Tower tetap berfungsi sebagai menara pemancar stasiun televisi.
Ketika malam tiba, Nagoya TV Tower dilengkapi lampu yang terlihat indah menghias malam di kota Nagoya. Kita bisa pula naik ke atas Nagoya TV Tower. Nagoya TV Tower, dilengkapi dengan dua dek observasi.
Dek pertama adalah Sky Deck yang berada pada ketinggian 90 meter. Deck kedua dinamakan Sky Balcony yang berada di ketinggian 100 meter. Dari deck observasi kita bisa melihat pemandangan kota Nagoya dan laut biru teluk Ise yang memikat.
Nagoya Castle
Tempat wisata lain di Nagoya adalah Kastil Nagoya. Kastil Nagoya usianya sudah sekitar 400 tahun. Tapi bangunan ini masih terlihat kokoh dan megah. Apalagi dengan penampang bunga sakura yang tumbuh di dekatnya, penampilan kastil Nagoya makin mempesona.
Nagoya Castle rupanya menjadi salah satu istana besar di Jepang. Kastil ini, dulunya adalah kediaman Tokugawa-Owari selama 17 generasi. Lambang Kota Nagoya adalah ikan shaci dari emas. Lambang ini juga sama persis dengan yang ada di atap menara utama Istana Nagoya, sebuah Ikan Shaci dari emas murni.
Jika dulu tempat ini adalah sebuah hunian keluarga Tokugawa, kini kastil ini lebih difungsikan sebagai museum. Di dalam sana, kita bisa melihat miniatur Nagoya Castle serta berbagai peninggalan budaya Jepang.
Saat memasuki musim panas, Nagoya kastil mengadakan even menarik, Nagoya Castle Summer Night festival. Sebuah festival musim panas yang diadakan sekitaran bulan Agustus
Video di bawah bisa memberikan gambaran seperti apa keseruan acara festival musim panas di Nagoya
Sungai Yamazaki
Hanya sebuah sungai. Apa menariknya? di Indonesia juga banyak sungai.
Hem... Sungai Yamazaki Nagoya itu berbeda.
Menikmati pemandangan putih sakura di sepanjang bibir sungai. Sesekali sepoi angin berhembus menerbangkan kelopak-kelopak yang tak lagi kukuh. Ahh, imajinasi saya liar terbang kemana-mana. Entah kapan saya bisa menikmatinya.
Sungai Yamazaki di Nagoya, bukan sembarang sungai. Di sepanjang pinggiran sungai inilah kelopak-kelopak sakura mekar. Dan membuat tempat ini menjadi salah satu spot recomended untuk melihat mekarnya sakura kala musim semi tiba.
Resto Alice in Wonderland
Semua mengakui, orang-orang Jepang itu kreatif. Lihat saja karya-karya imajinasi mereka yang terwujud ke dalam teknologi, komik, costplay, serta beragam tempat imajinatif yang mereka buat. Termasuk tempat makan di kota Nagoya ini. Jika bertandang ke Nagoya, tentu, mengunjungi resto Alice in Wonderland menjadi incaran saya
Restoran ini dirancang menimbulkan suasana di film Alice ersebut. Semua dekorasi dibuat semirip mungkin. Menu-menu makanannya pun dibuat demikian. Tentunya asik menuntaskan rasa lapar, sambil pura-puranya menjadi Alice
Nagoya City Science Museum
Tempat ini merupakan tempat dengan ikon yang mengundang kesan anti mainstream. Nagoya City Science Museum, dari lambangnya yang sudah berbentuk globe ini saja, kita sudah bisa menebak isinya pasti merupakan sumber pengetahuan.
Nagoya City Science Museum merupakan planetarium terbesar di Jepang/Japan dengan diameter 35m.
Di Nagoya City Science ini, kita bisa menemukan area Deep Freezing Lab sebuah tempat bersuhu -30 derajat celcius, hingga kita bisa merasakan sensasi berada di Antartika.
Icip-icip Makanan Nagoya
Membaca tentang wisata Nagoya, secara otomatis membuat saya membaca pula soal menyoal makanannya. Nagoya, memiliki beberapa makanan khas yang menggoda lidah.
adalah Miso Nikomi Udon dan Ebi Furai
Miso Nikomi Udon adalah Udon dengan kuah air campuran miso yang sangat kental. Kekentalannya ini menggoda saya sebagai pecinta mie dan makanan kental untuk mencicipinya.
Hem,,, dari gambarnya sudah terbayang kelezatannya
Ebi Furai merupakan makanan khas selanjutnya yang ada di Nagoya. Kalau di Indonesia ebi adalah udang kecil-kecil yang biasa dipakai untuk bunmbu. Kalau di Nagoya, Ebi Furai merupakan Ebi yang besar yang disajikan 2-3 ekon dilengkapi dengan salad dan saus tar-tar
“Ahh, Aida, sepertinya kamu harus benar-benar ke Jepang! Kamu tampaknya pingin banget ke sana ya?” celoteh seorang teman masih menyambung dengan percakapan saya di awal paragraf tadi. Saya hanya terkekeh. Tentu saja saya ingin. Ke Jepang adalah salah satu target saya 2016 ini, meski saya sendiri tak tahu bagaimana caranya.
Ketika malam tiba, Nagoya TV Tower dilengkapi lampu yang terlihat indah menghias malam di kota Nagoya. Kita bisa pula naik ke atas Nagoya TV Tower. Nagoya TV Tower, dilengkapi dengan dua dek observasi.
Dek pertama adalah Sky Deck yang berada pada ketinggian 90 meter. Deck kedua dinamakan Sky Balcony yang berada di ketinggian 100 meter. Dari deck observasi kita bisa melihat pemandangan kota Nagoya dan laut biru teluk Ise yang memikat.
Sumber gbr: http://tensai-indonesia.com/nagoya-tv-tower-menara-tertua-di-jepang/ |
Tempat wisata lain di Nagoya adalah Kastil Nagoya. Kastil Nagoya usianya sudah sekitar 400 tahun. Tapi bangunan ini masih terlihat kokoh dan megah. Apalagi dengan penampang bunga sakura yang tumbuh di dekatnya, penampilan kastil Nagoya makin mempesona.
Nagoya Castle rupanya menjadi salah satu istana besar di Jepang. Kastil ini, dulunya adalah kediaman Tokugawa-Owari selama 17 generasi. Lambang Kota Nagoya adalah ikan shaci dari emas. Lambang ini juga sama persis dengan yang ada di atap menara utama Istana Nagoya, sebuah Ikan Shaci dari emas murni.
Sumber gbr: http://wikimedia.org |
Saat memasuki musim panas, Nagoya kastil mengadakan even menarik, Nagoya Castle Summer Night festival. Sebuah festival musim panas yang diadakan sekitaran bulan Agustus
Video di bawah bisa memberikan gambaran seperti apa keseruan acara festival musim panas di Nagoya
Sungai Yamazaki
Hanya sebuah sungai. Apa menariknya? di Indonesia juga banyak sungai.
Hem... Sungai Yamazaki Nagoya itu berbeda.
Menikmati pemandangan putih sakura di sepanjang bibir sungai. Sesekali sepoi angin berhembus menerbangkan kelopak-kelopak yang tak lagi kukuh. Ahh, imajinasi saya liar terbang kemana-mana. Entah kapan saya bisa menikmatinya.
Sungai Yamazaki di Nagoya, bukan sembarang sungai. Di sepanjang pinggiran sungai inilah kelopak-kelopak sakura mekar. Dan membuat tempat ini menjadi salah satu spot recomended untuk melihat mekarnya sakura kala musim semi tiba.
Sumber gambar: https://beborn.wordpress.com/2009/04/04/in-my-brainsakura-matsuri-in-iwakura/ |
Resto Alice in Wonderland
Semua mengakui, orang-orang Jepang itu kreatif. Lihat saja karya-karya imajinasi mereka yang terwujud ke dalam teknologi, komik, costplay, serta beragam tempat imajinatif yang mereka buat. Termasuk tempat makan di kota Nagoya ini. Jika bertandang ke Nagoya, tentu, mengunjungi resto Alice in Wonderland menjadi incaran saya
Restoran ini dirancang menimbulkan suasana di film Alice ersebut. Semua dekorasi dibuat semirip mungkin. Menu-menu makanannya pun dibuat demikian. Tentunya asik menuntaskan rasa lapar, sambil pura-puranya menjadi Alice
Sumber: http://japanesestation.com/inilah-restaurant-alice-in-wonderland-di-jepang-yang-menakjubkan/ |
Tempat ini merupakan tempat dengan ikon yang mengundang kesan anti mainstream. Nagoya City Science Museum, dari lambangnya yang sudah berbentuk globe ini saja, kita sudah bisa menebak isinya pasti merupakan sumber pengetahuan.
Nagoya City Science Museum merupakan planetarium terbesar di Jepang/Japan dengan diameter 35m.
Sumber gbr: http://www.japan-guide.com/e/e3312.html |
Icip-icip Makanan Nagoya
Membaca tentang wisata Nagoya, secara otomatis membuat saya membaca pula soal menyoal makanannya. Nagoya, memiliki beberapa makanan khas yang menggoda lidah.
adalah Miso Nikomi Udon dan Ebi Furai
Miso Nikomi Udon adalah Udon dengan kuah air campuran miso yang sangat kental. Kekentalannya ini menggoda saya sebagai pecinta mie dan makanan kental untuk mencicipinya.
Hem,,, dari gambarnya sudah terbayang kelezatannya
Sumber : http://onlynativejapan.com/ |
Ebi Furai merupakan makanan khas selanjutnya yang ada di Nagoya. Kalau di Indonesia ebi adalah udang kecil-kecil yang biasa dipakai untuk bunmbu. Kalau di Nagoya, Ebi Furai merupakan Ebi yang besar yang disajikan 2-3 ekon dilengkapi dengan salad dan saus tar-tar
Sumber : http://anibee.tv/news/id/fashion-lifestyle/4980/8-makanan-terbaik-khas-nagoya-yang-harus-dicicipi |
“Ahh, Aida, sepertinya kamu harus benar-benar ke Jepang! Kamu tampaknya pingin banget ke sana ya?” celoteh seorang teman masih menyambung dengan percakapan saya di awal paragraf tadi. Saya hanya terkekeh. Tentu saja saya ingin. Ke Jepang adalah salah satu target saya 2016 ini, meski saya sendiri tak tahu bagaimana caranya.
“Daaa, aku bawain kamu cokelat asli Jepang! Aku tau kamu bakal suka. Kamu harus makan sambil bayangin kamu lagi di Jepang,” seorang teman lagi yang baru saja datang tiba-tiba nimbrung sembari membawa kabar gembira. “Aku udah nyari-nyari jadwal jaga yang sama dengan kamu. Buat ngasih coklat ini,” ujarnya lantas menunjukkan sebatang colat bertuliskan Meiji dengan beberapa huruf-huruf kanji yang tidak saya mengerti.
Duhh, saya terharu sekali jadinya.
Ke Jepang Itu Nggak Mahal
Ingin ke Jepang, menjadikan saya doyan membaca-baca blog tentang akses/transportasi ke Jepang. Dari sini saya jadi bisa menyimpulkan bahwa ke Jepang itu sebetulnya tidak terlalu mahal.
Yap. Kamu tak salah baca! Jepang sebetulnya merupakan negara yang cukup terjangkau untuk para wisatawan.. Apalagi, kalau kita memakai HIS Travel yang punya program HAnavi
Ke Jepang Itu Nggak Mahal
Ingin ke Jepang, menjadikan saya doyan membaca-baca blog tentang akses/transportasi ke Jepang. Dari sini saya jadi bisa menyimpulkan bahwa ke Jepang itu sebetulnya tidak terlalu mahal.
Yap. Kamu tak salah baca! Jepang sebetulnya merupakan negara yang cukup terjangkau untuk para wisatawan.. Apalagi, kalau kita memakai HIS Travel yang punya program HAnavi
Emang HAnavi apaan???
Jadi, HAnavi ini merupakan kolaborasi ntara H.I.S Travel dengan ANA (All Nippon Airways).
Terus kenapa kalau kerjasama dengan ANA??
ANA merupakan pioner maskapai penerbangan Jepang
So, kalau memakai HAnavi harga murah bakalan di dapat, waktu perjalanan yang lebih cepat pun bakalan bisa kita lakukan.
Kok Bisa???
Iyalah. Waktu yang cepat karena kerjasama dengan ANA tadi. Yang bikin kita bisa dengan mudah terbang menggunakan pesawat ke berbagai kota di Jepang.
Nah harga yang murah ini, lantaran H.I.S Tours &Travel sudah memiliki 273 cabang di Jepang, maka tak mengherankan kalau ia memiliki jaringan hotel yang luas yang membuat kita bisa mendapat diskon gedhe, sehingga urusan tempat tinggal pun menjadi lebih mudah dan murah.
Nah harga yang murah ini, lantaran H.I.S Tours &Travel sudah memiliki 273 cabang di Jepang, maka tak mengherankan kalau ia memiliki jaringan hotel yang luas yang membuat kita bisa mendapat diskon gedhe, sehingga urusan tempat tinggal pun menjadi lebih mudah dan murah.
Sebagai contoh perbandingan kenikmatan tawaran ke Jepang dengan HAnavi adalah gambar berikut
Dari gambar di atas kita bisa melihat tentang perbandingan terbang ke Toyama dari Tokyo dan Osaka bila memakai kereta dan pesawat. Lebih cepet kan???
Untuk tahu lebih banyak tentang HIS travel dengan program HAnavi nya, bisa kunjungi langsung ke webnya yang beralamat di:
Dari gambar di atas kita bisa melihat tentang perbandingan terbang ke Toyama dari Tokyo dan Osaka bila memakai kereta dan pesawat. Lebih cepet kan???
Untuk tahu lebih banyak tentang HIS travel dengan program HAnavi nya, bisa kunjungi langsung ke webnya yang beralamat di:
ataupun bisa tengok ke fan page facebooknya di:
“Semoga, kamu benar-benar bisa ke Jepang ya, Da!” doa teman saya tiba-tiba. Yang lain langsung mengaminkan.
Clesss, ini hati langsung lumer saking terharunya. Rekan-rekan kerja saya ini ribuan kali membuat saya bersyukur. Meskipun mereka sering menyinting-nyintingkan saya saking kebanyakan bermimpi macam-macam. Tapi di satu sisi, sering pula saya dapati mereka dengan tulusnya mendoakan saya beragam doa-doa yang baik.
Pandangan saya langsung saya lempar ke Tower yang jaraknya terhalang jendela serta bentangan persawahan itu. Dalam hati, saya membatin “semoga para malaikat mengaminkan dan Tuhan benar-benar mengijinkan saya ke Jepang tahun 2016 ini, lantas saya bisa benar-benar berada di atas Nagoya Tower yang asli”
Amin
Sumber:
http://www.blogarama.com/Guides-Blogs/257990-Tips-Indonesia-Dan-Kumpulan-Artikel-Informasi--Ti-Blog/4759988-Pariwisata-Nagoya-yang-Tidak-Kalah-Keren
http://www.kompasiana.com/weedykoshino/miso-nikomi-udon-mencicipi-lezatnya-makanan-khas-nagoya_54f765f0a3331145338b4790
http://travel.kompas.com/read/2013/12/13/1439168/Nagoya.Kota.Bersih.Tanpa.Tempat.Sampah
http://his-travel.co.id
http://his-travel.co.id/japan-tour-hanavi
Amin
Sumber:
http://www.blogarama.com/Guides-Blogs/257990-Tips-Indonesia-Dan-Kumpulan-Artikel-Informasi--Ti-Blog/4759988-Pariwisata-Nagoya-yang-Tidak-Kalah-Keren
http://www.kompasiana.com/weedykoshino/miso-nikomi-udon-mencicipi-lezatnya-makanan-khas-nagoya_54f765f0a3331145338b4790
http://travel.kompas.com/read/2013/12/13/1439168/Nagoya.Kota.Bersih.Tanpa.Tempat.Sampah
http://his-travel.co.id
http://his-travel.co.id/japan-tour-hanavi
1 comments
KEREEEEN SIS ARTIKELNYA....
ReplyDeleteSemoga yang tersaji, bisa bermakna.
Kalau kamu suka dengan artikel ini, jangan lupa share & like fanspage gubug kecil sang entung di facebook
Terima Kasih :)